MANADO, Zonanesia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada 27-28 September 2024 di Hotel Grand Whiz MegaMas Manado.
FGD ini bertujuan untuk menyusun Laporan Evaluasi Pemilu 2024 dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara, Kenly M. Poluan, yang menekankan pentingnya evaluasi tahapan pemilu guna mengidentifikasi kendala teknis dan merumuskan solusi perbaikan.
Peserta FGD meliputi perwakilan komisioner kabupaten/kota, PPK dan PPS dari Kota Manado, serta pejabat struktural dan ASN di KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, narasumber yang hadir termasuk Nanang Indra (Tenaga Ahli KPU RI), Rikson Karundeng (perwakilan NGO/penggiat pemilu), Ardiles Mewoh (mantan anggota KPU Provinsi), dan Ferrie D. Liando (akademisi).
Para narasumber mengangkat berbagai tantangan dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk masalah teknis, kesulitan pengumpulan data, serta ketidaksesuaian regulasi dengan kondisi lapangan.
Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama antarpemangku kepentingan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Diskusi juga menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk menyelaraskan kebijakan dan pelaksanaan teknis di lapangan, khususnya dalam menghadapi perbedaan geografis dan demografis di daerah.
Pada akhir FGD, peserta membahas tiga aspek utama: tahapan pemilu, non-tahapan pemilu, dan kelembagaan serta sistem pendukung.
Hasil diskusi ini diharapkan menjadi dasar untuk menyusun kebijakan dan rekomendasi yang lebih baik guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di Sulawesi Utara.
Tinggalkan Balasan