JAKARTA, Zonanesia.id – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menginstruksikan seluruh menteri dan pejabat eselon I untuk menghentikan penggunaan mobil dinas impor dan menggantinya dengan kendaraan buatan dalam negeri.
Instruksi ini bertujuan untuk memperkuat industri otomotif nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, selaras dengan komitmen Presiden untuk mempromosikan kemandirian industri.
Dalam kebijakan tersebut, kendaraan Maung produksi PT Pindad akan menjadi mobil dinas utama para menteri dan pejabat tinggi lainnya.
Maung merupakan kendaraan taktis yang didesain untuk keperluan militer, namun telah dimodifikasi menjadi versi sipil untuk kebutuhan dinas. Sekitar 70% dari komponen Maung adalah hasil produksi dalam negeri, mencerminkan kemampuan anak bangsa dalam merancang dan memproduksi kendaraan berkualitas.
Selain digunakan untuk keperluan pemerintah, Maung juga diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan atas kemandirian industri otomotif nasional.
Langkah ini mendapat perhatian luas karena sebelumnya para pejabat tinggi pemerintah menggunakan mobil mewah impor seperti Toyota Alphard.
Presiden Prabowo sendiri telah menggunakan Maung saat perjalanan menuju Istana Kepresidenan setelah dilantik pada Oktober 2024, sebagai bentuk dukungan terhadap produk buatan Indonesia.
Selain itu, kendaraan baru kepresidenan, MV3 Garuda Limousine, yang juga merupakan produksi PT Pindad, turut digunakan oleh Presiden dalam acara resmi, menandakan kepercayaan tinggi pada kualitas produk dalam negeri.
Wakil Menteri Keuangan RI, Anggito Abimanyu, menegaskan bahwa mulai minggu depan, semua pejabat kementerian akan beralih menggunakan Maung sebagai mobil dinas.
Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung industri lokal, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendorong penggunaan produk domestik yang lebih luas di kalangan pemerintah.
Keputusan ini juga mencerminkan visi Presiden Prabowo untuk mempercepat kemandirian industri dan teknologi nasional, sejalan dengan dorongan pemerintah dalam meningkatkan kualitas produk-produk dalam negeri.
PT Pindad sebagai produsen Maung, bersama para insinyur lokal, terus berinovasi untuk memenuhi standar kualitas internasional dan kebutuhan dalam negeri, baik untuk keperluan militer maupun sipil
Kebijakan ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, yang menyatakan rasa bangganya atas dukungan penuh Presiden Prabowo terhadap produk Pindad.
Keputusan ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan teknologi otomotif lokal serta mengurangi angka impor kendaraan mewah, yang selama ini mendominasi pasar mobil dinas pejabat tinggi di Indonesia.
Tinggalkan Balasan