Advertisement

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Sulut Tahun 2024 Turun 11,9%

MANADO, zonanesia.id – Jumlah kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Utara pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Polda Sulut, kecelakaan lalu lintas turun 11,9%, korban meninggal dunia turun 11,8%, korban luka berat turun 14,5%, dan korban luka ringan turun 8,5%.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, saat Rilis Akhir Tahun (RAT) 2024 di Aula Tribrata Polda Sulut, Senin (30/12/2024).

“Sepanjang tahun 2023, terjadi 2.836 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 362 korban meninggal dunia, 414 korban luka berat, dan 3.584 korban luka ringan. Sementara pada 2024, jumlah kecelakaan turun menjadi 2.501 kasus dengan 319 korban meninggal dunia, 354 korban luka berat, dan 3.280 korban luka ringan,” jelasnya.

Penyebab Utama Kecelakaan

Wakapolda menambahkan, faktor utama penyebab kecelakaan meliputi:

  1. Gagal menjaga jarak aman (681 kasus)
  2. Kelalaian terhadap lalu lintas dari depan (608 kasus)
  3. Melampaui batas kecepatan (560 kasus)
  4. Pelanggaran aturan lajur (392 kasus)
  5. Kelalaian saat berbelok (290 kasus)

Wilayah Terbanyak Kecelakaan

Kasus kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di:

  1. Manado: 701 kasus
  2. Minahasa Utara: 408 kasus
  3. Kotamobagu: Tidak disebutkan secara rinci.

Penurunan Pelanggaran Lalu Lintas

Selain kecelakaan, pelanggaran lalu lintas juga menurun pada 2024. Jumlah pelanggaran tercatat sebanyak 55.298 kasus, turun 16,2% dibandingkan 2023 yang mencapai 65.996 kasus.

Rincian penindakan:

  • Tilang:
    • 2023: 31.315 kasus
    • 2024: 31.070 kasus (turun 0,8%)
  • Teguran:
    • 2023: 34.681 kasus
    • 2024: 24.228 kasus (turun 30,14%)

Brigjen Pol Bahagia Dachi mengapresiasi penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, namun tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas. Ini penting untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan