MANADO, zonanesia.id – Setelah pemberitaan di Sulutzone.com yang mengungkap adanya praktik penahanan ijazah terhadap kurang lebih 8 karyawan dan kegagalan mediasi oleh LSM GTI, kini muncul dugaan baru terkait perlakuan buruk toko tersebut terhadap Sales Promotion Girl (SPG) dari salah satu brand.
Dugaan ini mencuat melalui komentar akun Facebook Esterpingk di unggahan akun Om Pala. Esterpingk, yang mengaku pernah menjadi SPG dan ditempatkan di toko tersebut, mengungkapkan pengalamannya yang kurang menyenangkan. Ia menyebut bahwa “memang sobagitu fakta di toko ini, semoga penguasa-penguasa negeri sidak, dari orang kecil dorang pandang enteng,” (sesuai tangkapan layar terlampir).
Isi Komentar akun Esterpingk di salah satu media sosial (ist/tangkapan layar)


Tangkapan Layar Komentar akun esterpingk di media sosial (ist/tangkapan layar)
Tak hanya itu, Esterpingk juga mengaku mendapat teror melalui aplikasi WhatsApp dari nomor 08950320*** dengan nama akun “gelang dunda” (bukti percakapan terlampir). Teror ini menambah daftar panjang masalah yang diduga melibatkan Millenium Bibes and Kids.

layar dugaan isi chat teror dari pihak toko Millenium Bibes and ids (Ist/tangkapan layar)
Sebelumnya, LSM GTI yang disebut-sebut akan membantu menyelesaikan permasalahan penahanan ijazah, justru menuai kritik. Pasalnya, masih ada keluhan dari sekitar 20 karyawan lain yang belum tertangani. Akun media sosial Om Pala pun aktif menyuarakan permasalahan ini, sehingga mendapat perhatian luas dari publik.

(Kiri) tangkapan layar Komentar akun yang didug petinggi GTI, (kanan) pertemuan mediasi antara karyawan dan pihak toko oleh GTI yang disebarluaskan Redaksi8.com (Istimewa)
Situasi semakin rumit dengan munculnya komentar dari akun Facebook bernama Fikri Kaisar yang menggunakan foto profil Logo GTI, yang diduga merupakan salah satu petinggi LSM GTI. Komentar tersebut terkesan membela pihak Millenium Bibes and Kids (tangkapan layar komentar Fikri terlampir), sehingga menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan warganet.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Millenium Bibes and Kids belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan-dugaan tersebut. Kasus ini masih terus bergulir dan akan terus dipantau perkembangannya oleh redaksi Sulutzone.com. dan redaksi zonanesia.id.
Tinggalkan Balasan