Manado, Zonanesia.id – Sekretaris DPD Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Iwan Moniaga, mengungkapkan kritik tajam terhadap pengelolaan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado tahun 2024.
Moniaga menyebutkan adanya dugaan potensi kerugian negara yang signifikan akibat proyek-proyek besar yang tidak terselesaikan dengan baik, mengindikasikan adanya kemungkinan korupsi dalam pengelolaan anggaran.

Dalam keterangannya kepada media, Iwan Moniaga menyoroti sejumlah proyek bernilai puluhan miliar rupiah yang tidak tuntas, menimbulkan kecurigaan terhadap pengelolaan anggaran dan integritas pejabat terkait.
Ia menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Kepala Dinas PUPR John Suwuh dan Walikota Manado Andrei Angouw, pengelolaan proyek infrastruktur diduga tidak berjalan sesuai harapan.

“Proyek besar dengan anggaran fantastis yang tidak tuntas ini berpotensi merugikan negara dan perlu diusut tuntas. Ada indikasi potensi korupsi yang harus segera ditindaklanjuti,” ungkap Moniaga.
Iwan menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintah, terutama yang melibatkan anggaran besar.

Moniaga juga mendesak pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam terkait potensi korupsi yang dapat merugikan keuangan negara.
Potensi korupsi dalam pengelolaan proyek infrastruktur ini menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang dapat menghambat pembangunan dan merugikan masyarakat.

Evaluasi kinerja Dinas PUPR dan langkah hukum yang tegas perlu segera dilakukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran.
Tinggalkan Balasan