Manado, zonanesia.id – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara, Ardiles Mewoh, mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan memberikan apresiasi tinggi terhadap peran insan pers dalam menjaga transparansi dan demokrasi di Indonesia, khususnya di Bumi Nyiur Melambai.
Dalam pernyataannya, Mewoh menegaskan bahwa keberhasilan Pemilu 2024, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terlepas dari kontribusi besar media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
“Pers memiliki peran strategis dalam mengawal demokrasi. Berkat insan pers, masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar mengenai tahapan pemilu, termasuk pengawasan dan hasilnya. Kita patut mengapresiasi dedikasi jurnalis yang terus bekerja tanpa lelah,” ujar Mewoh.
Pers dianggap sebagai pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Menurut Mewoh, media massa memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pemilu yang jujur dan transparan.
Sepanjang Pemilu 2024, berbagai media di Sulawesi Utara berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, memerangi hoaks, serta mengawal tahapan pemilu mulai dari pendaftaran calon, kampanye, pencoblosan, rekapitulasi suara, hingga pengawasan hasil pemilu.
“Tanpa pers, masyarakat akan kesulitan mendapatkan informasi yang kredibel mengenai pemilu. Insan pers telah membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang hak pilih, pentingnya partisipasi politik, dan dampak kebijakan publik yang dihasilkan dari proses demokrasi ini,” tambahnya.
Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, mencerminkan peran pers dalam membangun bangsa menuju Visi Indonesia 2045.
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, menyatakan bahwa HPN tahun ini menjadi momentum penting bagi insan pers untuk semakin memperkuat integritas dan profesionalisme dalam menyampaikan berita yang berkualitas.
“HPN 2025 bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi atas peran media dalam menjaga demokrasi, memajukan literasi informasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia,” kata Zulmansyah.
Puncak peringatan Hari Pers Nasional 2025 akan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh pers, pejabat negara, serta perwakilan organisasi media dari seluruh Indonesia.
Di era digital, tantangan terbesar bagi insan pers adalah penyebaran berita hoaks dan disinformasi. Oleh karena itu, pers harus tetap berpegang pada prinsip independensi, objektivitas, dan akurasi dalam pemberitaan.
Mewoh juga mengajak seluruh insan pers untuk terus bersinergi dengan penyelenggara pemilu, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas politik serta menciptakan ruang publik yang sehat.
“Tantangan dunia pers semakin besar dengan adanya media sosial. Oleh karena itu, jurnalis harus semakin profesional dalam menyajikan berita yang berbasis fakta, bukan opini atau kepentingan tertentu,” tutup Mewoh.
Sebagai bentuk apresiasi kepada insan pers, masyarakat diajak untuk turut serta dalam peringatan HPN 2025 dengan menyebarkan pesan positif tentang pentingnya pers dalam kehidupan berdemokrasi, serta mendukung jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab.
Selamat Hari Pers Nasional 2025! Semoga pers Indonesia terus menjadi pilar utama dalam menjaga demokrasi dan mencerdaskan bangsa.
Tinggalkan Balasan