Bolaang Mongondow, zonanesia.id – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, SE, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan di daerahnya. Pada Jumat (14/03/2025), ia meninjau lokasi yang direncanakan untuk pembangunan Universitas Islam di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Yulius didampingi oleh istrinya, Pangdam XIII/Merdeka, Kapolda Sulawesi Utara, serta Bupati Bolaang Mongondow. Kehadiran para petinggi daerah ini mencerminkan dukungan penuh terhadap proyek yang bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat setempat.
Dalam keterangannya kepada media, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pembangunan Universitas Islam ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara.
“Pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan generasi unggul. Dengan adanya universitas ini, masyarakat Bolaang Mongondow dan sekitarnya akan memiliki akses lebih mudah untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh ke kota besar,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan universitas ini akan dimulai setelah Lebaran dengan prosesi peletakan batu pertama. Proyek tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, yang bersumber dari APBD serta dukungan pemerintah pusat.
Universitas Islam ini akan dibangun di kawasan yang memiliki kombinasi antara dataran dan perbukitan. Lokasinya yang berdekatan dengan markas Brimob dan Islamic Center dinilai sangat strategis, karena menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi kegiatan akademik.
Selain itu, Pemprov Sulut terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Dikti guna memastikan kelancaran proyek ini.
Sebagai langkah lanjutan, Gubernur Yulius dijadwalkan menggelar pertemuan dengan tujuh rektor dari berbagai perguruan tinggi di Bolaang Mongondow pada malam harinya. Pertemuan ini akan membahas strategi untuk mendukung pembangunan universitas serta memperkuat kerja sama antar institusi pendidikan di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan universitas ini tidak hanya berdiri secara fisik, tetapi juga memiliki standar akademik yang berkualitas. Oleh karena itu, sinergi dengan para akademisi sangat diperlukan,” kata Gubernur.
Diharapkan, keberadaan Universitas Islam ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sulawesi Utara serta mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi.
Tinggalkan Balasan