Advertisement

Warga tewas ditembak dilokasi “Tambang Emas” Ilegal Ratatotok, Kapolda SULUT diminta Tangkap WNA Lelaki Yuho

MANADO | zonanesia.id – Selasa 11 Maret 2025 – Kapolda Sulut Irjen Pol. Roycke Langie diminta tangkap dan penjarakan WNA asal China lelaki Yuho itu karena peristiwa berdarah terjadi di lokasi tambang ilegal yang mengakibatkan salah seorang warga bernama Fernando alias Edo warga Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara tewas diduga ditembak anggota Brimob bayaran lelaki Yuho.

Dimana lokasi tambang emas ilegal di daerah Alonso Kecamatan Ratatotok itu, diduga kuat dimodali lelaki atau milik Yuho.

Lokasi tambang mas ilegal diduga milik WNA China bernama Yuho itu sejauh ini tak tersentuh aparat Kepolisian, karena diduga dibackup para jenderal berbintang di pusat.

Sehingga lokasi-lokasi tambang ilegal lainnya di Ratatotok tersentuh bahkan di police line aparat Kepolisian tapi tambang Mas milik Yuho paling aman menguras emas-emas di daerah tersebut.

Karena itu, Ketua LSM RAKO (Rakyat Anti Korupsi) Sulut Hariyanto meminta Kapolda Sulut Roycke Langie untuk mengusut tuntas peristiwa tewasnya salah satu warga Basaan di lokasi tambang ilegal milik Yuho yang dijaga ketat anggota Brimob Polda Sulut tersebut.

WNA Yuho sepertinya menentang misi Presiden Prabowo memberantas pelaku tambang ilegal (PETI) yang selama ini mengeruk sumber daya alam Indonesia untuk dibawa keluar negeri,” ungkap Ketua RAKO Sulut, Ariyanto.

Ketua RAKO Sulut mensupport Kapolda Sulut Roycke Langie untuk tak gentar menangkap Yuho dan menindak tegas anggota Brimob yang diduga kuat terlibat penembakan mengakibtkan salah satu penambang meregang nyawa di lokasi PETI Alonso Ratatotok.

“Pak Kapolda Sulut jangan gentar menagkap Yuho yang punya backup bintang-bintang di atas, karena ada Pak Gubernur YSK dan terlebih pak Prabowo serta rakyat di belakang Anda (Kapold Sulut red),” ungkap Ketua RAKO Sulut,”

Tinggalkan Balasan