Advertisement

Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy Ditunjuk sebagai Caretaker KNPI Minahasa

Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy Ditunjuk sebagai Caretaker KNPI Minahasa

MANADO, zonanesia.id — Kabar menggembirakan datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa. Dedy Manlesu resmi ditunjuk sebagai Ketua Caretaker, didampingi Dreiter Rooy sebagai Sekretaris Caretaker.

Penetapan keduanya tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Utara, Verry Seke, dalam sebuah acara resmi di Manado.

KNPI Minahasa ini berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP KNPI Mustahuddin dan Sekretaris Jenderal Jackson Kumaat. Penunjukan caretaker menjadi langkah strategis dalam upaya konsolidasi dan revitalisasi organisasi kepemudaan di Minahasa.

Dalam sambutannya, Verry Seke menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy. Ia menekankan pentingnya membangun kembali soliditas di tubuh KNPI Minahasa.

“Mandat ini adalah amanah besar. Saya percaya, dengan pengalaman dan semangat yang dimiliki saudara Dedy dan Dreiter, KNPI Minahasa akan kembali menjadi wadah inklusif dan representatif bagi seluruh pemuda Minahasa,” ujar Seke.

Dedy Manlesu menegaskan komitmennya menjalankan amanah sebagai Ketua Caretaker. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi dan menghapus sekat-sekat perbedaan di kalangan pemuda.

“Potensi pemuda Minahasa sangat besar. Tugas utama kami adalah merangkul seluruh elemen kepemudaan, membangun sinergi, dan bersama-sama menciptakan Minahasa yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Caretaker Dreiter Rooy menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dan komunikasi intensif dengan stakeholder.

“Kami segera melakukan konsolidasi internal dan menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi pemuda serta pihak terkait. KNPI harus kembali menjadi rumah bersama, tempat lahirnya ide dan gagasan untuk kemajuan daerah,” tegas Dreiter.

Kepemimpinan Caretaker KNPI Minahasa diharapkan mampu menyiapkan kepengurusan definitif ke depan dan menghidupkan kembali dinamika organisasi kepemudaan yang konstruktif dan berdaya guna di Bumi Minahasa.

Tinggalkan Balasan