Advertisement

Ketua DPW PROJAMIN Sulut Kritik Dirut RSUD Walanda Maramis, Fokus Pelayanan, Bukan Pencitraan

Minut – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Profesional Jaringan Mitra Negara (PROJAMIN) Sulawesi Utara, Stenly Dirk, menanggapi pernyataan Direktur Utama RSUD Maria Walanda Maramis, dr. Allain V. Beyah, yang menyebut lambatnya pelayanan rumah sakit disebabkan pasien tidak membawa identitas diri seperti KTP dan KK.

Menurut Stenly, keluhan semacam itu sebaiknya tidak disampaikan secara terbuka di media massa atau media sosial karena berisiko menimbulkan keresahan publik.

“Tak perlu berkoar-koar di media sosial. Fokus saja bekerja maksimal. Masyarakat ingin pelayanan yang cepat, bukan alasan yang menambah kesan negatif terhadap rumah sakit,” ujar Stenly, Sabtu (31/5).

Ia menilai bahwa kendala administratif seperti kelengkapan identitas memang sering terjadi, namun rumah sakit semestinya bisa memberikan solusi teknis tanpa mengorbankan hak pasien atas pelayanan kesehatan.

“Kalau pasien belum lengkap dokumennya, kan masih ada masa tenggang aktivasi BPJS. Bisa dilayani dulu sambil yang bersangkutan melengkapi data. Jangan sampai warga sakit malah ditolak hanya karena persoalan administratif,” tegasnya.

Stenly juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk mendorong pemahaman bersama terkait kebijakan layanan, khususnya bagi warga yang data kependudukannya belum valid atau belum aktif di sistem BPJS.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar pihak rumah sakit menjalin koordinasi aktif dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk mempercepat pendataan warga, ketimbang saling lempar tanggung jawab di ruang publik.

“Kalau semua sibuk tampil di media, siapa yang kerja di lapangan? Harusnya fokus saja melayani masyarakat, bukan sibuk pencitraan,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Stenly yang juga Ketua Umum Tuama Leós Minaesa, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung yang menurutnya lebih banyak bekerja secara nyata tanpa banyak bicara.

“Kami menilai kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sangat baik, terutama di sektor kesehatan. Mereka fokus pada kerja nyata dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan