Advertisement

Sadis Oknum Polisi Muda,Asal Muna Sulawesi Barat,Jual Amunisi Ke KKB

MANADO | zonanesia.id ~ Selasa 20 Mei 2025 Nama seorang polisi muda asal Muna, Sulawesi Tenggara, mendadak viral setelah ditangkap karena menjual amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Sosok tersebut diketahui baru beberapa bulan bertugas namun sudah terlibat dalam kasus berat yang menyeret institusi Polri ke dalam sorotan tajam publik.

Kepolisian berhasil menangkap seorang oknum polisi berpangkat Bripda yang diketahui bernama La Ode Sultan. Penangkapan dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz di wilayah Lanny Jaya, Papua Pegunungan, setelah polisi tersebut terlibat dalam penjualan amunisi kepada jaringan separatis bersenjata yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani selaku Kepala Operasi Damai Cartenz menyatakan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam penyaluran senjata atau amunisi kepada KKB, termasuk jika pelakunya berasal dari internal Polri sendiri.

“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menindak tegas siapapun yang terlibat dalam suplai senjata dan amunisi kepada KKB. Termasuk bila pelakunya adalah anggota Polri,” kata Brigjen Faizal melalui rilis resmi, Senin (19/5/2025).

Bripda La Ode Sultan disebut menjual amunisi kepada seseorang berinisial PW. Orang ini diketahui merupakan bagian dari kelompok separatis bersenjata di wilayah Lanny Jaya, Papua. Transaksi ilegal itu terjadi di wilayah Jayawijaya pada 14 Mei 2025.

Kepolisian menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil tegas terhadap Bripda Sultan.

Penanganan administratif atas kasus ini juga sedang disiapkan oleh Polres Jayawijaya. Termasuk di antaranya adalah penerbitan dokumen resmi terkait proses hukum atas dugaan pelanggaran disiplin dan pidana oleh Bripda Sultan.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah narasi dan foto Bripda Sultan menyebar luas di media sosial. Dalam narasi yang beredar, tertulis bahwa pelaku adalah polisi baru yang berasal dari Muna, Sulawesi Tenggara, dan baru tiga bulan bertugas sebelum ditangkap karena menjual amunisi kepada KKB.

Sumber lengkap : baca di telisik.id

Tinggalkan Balasan