ZONANESIA.ID – Polres Pohuwato menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menangkap pelaku dugaan kekerasan seksual terhadap anak di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Senin (16/06/2025).
Kejadian bermula pada Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 01.00 WITA. Pelaku, berinisial YT, melakukan percobaan pemerkosaan terhadap korban Pr. YPM, seorang anak di bawah umur.
YT masuk ke kamar korban melalui jendela yang dibuka paksa menggunakan gunting yang diambil dari dapur.
Saat YT hendak melakukan pemerkosaan, korban terbangun dan berteriak histeris. YT kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban sebelum melarikan diri.
Aksi YT terekam CCTV dan viral di media sosial. Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pohuwato langsung bergerak cepat menyelidiki kasus ini.
Pelaku diduga berasal dari Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo.
Berkat koordinasi antara Polres Pohuwato dan Polres Boalemo, pada Minggu, 15 Juni 2025, YT menyerahkan diri didampingi keluarganya ke Polres Boalemo.
Tim Resmob Polres Pohuwato langsung menjemput YT dan mengamankannya di Polres Pohuwato.
Saat ini, Sat Reskrim masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap YT dan telah mengamankan barang bukti berupa gunting, sepasang sandal jepit, dan rekaman CCTV.
Kapolres Pohuwato, AKBP H. Busroni, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa pelaku telah diamankan dan akan dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun jika terbukti bersalah.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, antara lain:
- memasang CCTV di lokasi strategis, berpakaian sopan di tempat umum,
- bijak dalam menggunakan media sosial,
- orang tua aktif mengawasi anak,
- dan segera melaporkan kejadian mencurigakan melalui layanan 110.
Kunjungi zonanesia.id untuk informasi lebih lanjut!
Tinggalkan Balasan