Advertisement

Pengrusakan di Cidahu, Ferdinand Watti: Seluruh Umat Kristen Jangan Terprovokasi dan Mendoakan

Sukabumi — Insiden intoleransi kembali mengguncang wilayah Jawa Barat. Ratusan warga mendatangi dan merusak sebuah bangunan yang diduga digunakan sebagai tempat ibadah oleh sekelompok umat Kristen di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (27/6).

Kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu perdebatan luas di tengah masyarakat terkait kebebasan beragama serta legalitas penggunaan bangunan untuk kegiatan keagamaan.

Menanggapi insiden ini, Dr. Ferdinand Watti, Ketua Umum Badan Kerja Sama Gereja dan Lembaga Kristen Indonesia (BKSG-LK INDONESIA), sekaligus Ketua Umum Relawan KIPRA Indonesia (Kita Prabowo) dan Ketua Umum Kejayaan Nusa Antara Cerdas (KNC), menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengimbau umat Kristen agar tetap tenang.

“Kami mengajak seluruh umat Kristen untuk tidak terprovokasi dan tetap mendoakan para pelaku. Serahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang,” ujar Watti dalam pernyataan resminya.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Toleransi dan moderasi beragama harus terus dijaga demi keutuhan dan persatuan bangsa,” tegasnya.

Peristiwa ini menambah daftar kasus intoleransi beragama di Indonesia dan menjadi pengingat pentingnya penguatan regulasi serta pembinaan kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat majemuk.

Tinggalkan Balasan