Minsel, zonanesia.id – Ketua Tidar Kabupaten Minahasa Selatan, Miracle Megumi Sengkey, menyerukan agar manajemen RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Malalayang menggratiskan biaya parkir yang diberlakukan di dalam area rumah sakit.
Menurut Sengkey, rumah sakit seharusnya tidak membebani masyarakat yang datang untuk berobat atau menjenguk pasien dengan tarif parkir.
Ia menilai kebijakan tersebut tidak berpihak kepada rakyat, mengingat pengunjung datang bukan untuk bersenang-senang, melainkan dalam kondisi darurat atau keprihatinan.
“Rumah sakit pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat, bukan untuk mencari keuntungan dari parkiran. Ini sangat menyusahkan,” ujar mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Manado tersebut, Selasa (24/6/2025).
Ia menekankan bahwa RSUP Kandou sebagai badan layanan umum (BLU) seharusnya mengedepankan asas pelayanan, bukan komersialisasi.
“Tidak rasional jika parkiran dikomersilkan hanya untuk kepentingan segelintir pihak. Pemerintah dan wakil rakyat harus peka terhadap hal ini,” tandasnya.
Miracle, yang juga dikenal sebagai bagian dari pasukan milenial Ketua Umum DPP Tidar Rahayu Saraswati, berharap Gubernur Sulawesi Utara dan DPRD Provinsi segera turun tangan menyikapi masalah ini.
“Sebaiknya portal parkir dibongkar saja, agar masyarakat tidak lagi dibebani biaya saat mengantar atau menjenguk pasien,” pungkasnya tegas.
Tinggalkan Balasan