Advertisement

MDT Desak Kapolda Sulut Usut Tuntas Kematian Tahanan Asal Bolsel

JAKARTA — Kasus meninggalnya seorang tahanan asal Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Sulawesi Utara (Sulut), Aan, kembali mencuat setelah viral di media sosial. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka (MDT), mendesak aparat penegak hukum segera melakukan investigasi menyeluruh.

“Harus dilakukan investigasi. Penyebab kematiannya wajib diusut tuntas dan dibuka secara transparan,” tegas MDT, legislator asal Sulawesi Utara.

Aan sebelumnya ditahan di Rutan Kotamobagu dan sempat dirawat di RS Monompia Kotamobagu sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun, pihak keluarga menduga korban mengalami penganiayaan saat masih berada di Polres Bolsel. Kecurigaan itu kian kuat karena korban mengeluh sesak napas dan nyeri dada sebelum meninggal.

MDT mengingatkan, aparat kepolisian dalam hal ini Polda Sulawesi Utara terlebih khusus Kapolda Sulut untuk usut kasus ini lebih mendalam, tidak boleh menutup mata terhadap kasus ini. Transparansi dan akuntabilitas, kata dia, menjadi kunci menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Kematian dalam tahanan adalah persoalan serius. Jangan sampai ada dugaan pelanggaran HAM yang dibiarkan tanpa kejelasan,” ujarnya.

Kasus ini kini terus menjadi sorotan publik. Keluarga korban menuntut pihak berwenang segera membuka penyebab kematian Aan secara terang benderang.

Tinggalkan Balasan