Manado, zonanesia.id – Tokoh organisasi kemasyarakatan adat dan budaya Minahasa, Marthin Waworuntu, menanggapi dinamika yang terjadi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara.
Ia menyarankan agar mantan pengurus PWI Sulut, termasuk Vouke Lontaan dan rekan-rekannya, menghormati keputusan Dewan Kehormatan sebagai bagian dari penerapan regulasi internal organisasi.
Ketua Ormas Waraney Santiago ini menegaskan pada Sabtu (3/5), bahwa pihaknya tidak mencampuri urusan internal PWI. Namun, sebagai mitra kerja, pihaknya merasa perlu memberikan saran mengingat banyak wartawan yang tergabung dalam PWI merupakan mitra kerja organisasi masyarakat.
“Setelah mencermati dinamika yang terjadi, sepatutnya setiap pihak dalam lingkup PWI menghormati keputusan Dewan Kehormatan. Ini penting agar PWI di Sulawesi Utara bisa menjadi contoh ketaatan berorganisasi yang patut diketahui publik,” ujar Waworuntu.
Ia menambahkan, saran ini dimaksudkan untuk mendorong terciptanya kebersamaan di tubuh PWI Sulut. “Bila perlu, para mantan pengurus dapat kembali menyatu dengan pengurus dan anggota PWI yang memiliki legitimasi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan