Jakarta, zonanesia.id — Bareskrim Polri memastikan bahwa ijazah sarjana milik Presiden Joko Widodo adalah asli. Kepastian ini diperoleh setelah Laboratorium Forensik Polri menyelesaikan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen tersebut secara ilmiah.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang meragukan keaslian ijazah Jokowi saat menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ijazah atas nama Joko Widodo dengan nomor 1120 identik dengan dokumen milik alumni seangkatan, baik dari jenis kertas, teknik pencetakan, tinta tanda tangan, maupun cap stempel,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (21/5).
Selain ijazah, tim forensik juga memeriksa skripsi Jokowi. Penelitian meliputi analisis bahan kertas, tinta tulisan tangan, dan teknik pencetakan, yang seluruhnya dinyatakan sesuai dengan standar dokumen dari era 1980-an.
Tim juga menelusuri jenis mesin ketik yang digunakan dalam penulisan skripsi. Hasilnya menunjukkan bahwa pola dan bentuk huruf konsisten dengan karakteristik mesin ketik yang lazim pada masa itu.
Dalam proses penyelidikan, Polri telah memeriksa 39 saksi, termasuk dosen UGM, rekan seangkatan, dan pihak sekolah menengah atas tempat Jokowi pernah belajar. Sebanyak 51 dokumen turut diteliti sebagai bahan verifikasi.
Setelah menggelar gelar perkara pada 21 Mei 2025, Bareskrim menyatakan tidak ditemukan unsur tindak pidana. Dengan demikian, penyelidikan resmi dihentikan.
“Dengan bukti yang kuat dan konsisten, kami menyimpulkan bahwa dokumen tersebut otentik,” tegas Djuhandhani.
Isu terkait keaslian ijazah Jokowi sebelumnya sempat menjadi perdebatan publik dan berujung pada pelaporan ke pihak berwajib.
Polri berharap, hasil penyelidikan ini menjadi penutup dari polemik yang berkembang dan dapat menenangkan masyarakat.
sumber: update Nusantara
Tinggalkan Balasan