ZONANESIA.ID – Kota Manado, Sulawesi Utara, menargetkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan melalui pengembangan sektor pariwisata dan UMKM. Hal ini disampaikan Wali Kota Andrei Angouw dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang digelar Kamis (25/6/2025).
Musrenbang yang berformat Talk Show Tabea Manado ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Richard Sualang, Sekretaris Kota Steaven Dandel, dan dimoderatori oleh Feliks Panelewen.
Kepala Bapelitbangda Dr. Liny Tambayong bertindak sebagai koordinator penyelenggara.
Wali Kota Angouw memaparkan capaian positif PDRB Kota Manado yang tumbuh sebesar 5,53% pada tahun 2024, dengan PDRB per kapita mencapai Rp115 juta – angka yang berada di atas rata-rata nasional.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong sektor pariwisata melalui investasi dan peningkatan konektivitas. “Harapannya, uang masuk ke daerah kita lebih besar daripada uang keluar,” ujar Angouw.
Selain pariwisata, Angouw juga mendorong UMKM untuk berorientasi ekspor, agar mampu menembus pasar luar daerah maupun internasional.
Peningkatan infrastruktur juga menjadi fokus utama, dimana pembangunan jalan bertujuan untuk mempermudah dan mempermurah mobilitas masyarakat, sekaligus menekan angka kemiskinan.
“Infrastruktur telah diperbaiki, untuk itu saya minta masyarakat jangan malas, harus rajin bekerja agar tidak miskin,” tegas Wali Kota.
Wakil Wali Kota Richard Sualang menambahkan bahwa Pemerintah Kota Manado mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Saat ini, Pemkot Manado tengah melakukan pendataan dan koordinasi dengan TNI untuk memastikan program ini berjalan lancar dan menjangkau seluruh sekolah yang membutuhkan.
Dalam hal mitigasi bencana, Sualang menjelaskan bahwa Pemkot Manado fokus pada perbaikan infrastruktur seperti jalan dan drainase.
Selain itu, pemkot juga gencar melakukan penyadaran kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti daerah perbukitan dan bantaran sungai, serta menekankan pentingnya kesadaran lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Sekretaris Daerah Kota Manado Steaven Dandel menambahkan pentingnya monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan kinerja setiap perangkat daerah.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran DPRD, kepala OPD, camat, lurah, perwakilan pusat dan provinsi, serta unsur masyarakat dan swasta.
Untuk informasi lebih lanjut dan berita terkini, kunjungi zonanesia.id
Tinggalkan Balasan