Advertisement

Pungut Sampah Setelah Orasi Damai, Ormas Paesaan Tunjukkan Cara Beraksi yang Beradab

Manado, Zonanesia.id – Dalam rangka mendukung langkah Polda Sulawesi Utara (Sulut) dalam pemberantasan kasus korupsi, LSM Ormas Adat Paesaan menggelar aksi damai di depan kantor Polda Sulut pada siang tadi.

Aksi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang menyuarakan dukungannya terhadap penegakan hukum bersih dan transparan.

Uniknya, salah satu peserta aksi, Juent Myhard, yang merupakan Staf Khusus LSM Ormas Adat Paesaan sekaligus seorang wartawan, melengkapi kegiatan tersebut dengan melakukan aksi pungut sampah di lokasi demonstrasi. Tindakan tersebut menjadi sorotan publik sebagai bentuk kesadaran lingkungan yang patut diapresiasi.

Dalam wawancara singkat, Juent Myhard menjelaskan bahwa aksi pungut sampah tersebut dilakukan untuk memberikan pesan moral kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama dalam kegiatan yang melibatkan kerumunan massa. “Kami mendukung penuh upaya Polda Sulut dalam memberantas korupsi. Namun, dukungan ini juga harus mencerminkan kesadaran tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dukungan Meluas dari Masyarakat

Aksi damai ini tak hanya diikuti oleh LSM Ormas Adat Paesaan, tetapi juga beberapa organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan komunitas adat.

Mereka secara serentak menyuarakan pentingnya penegakan hukum tanpa tebang pilih, khususnya dalam memberantas kasus korupsi yang selama ini menjadi sorotan di Sulawesi Utara.

Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir dalam aksi ini turut memberikan orasi, menekankan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Mereka berharap langkah Polda Sulut dalam mengusut kasus-kasus korupsi dapat menjadi contoh bagi penegak hukum di daerah lain.

Aksi pungut sampah yang dilakukan oleh Juent Myhard menjadi perhatian khusus. Tidak hanya berorasi, ia juga membawa kantong sampah dan memunguti sampah yang berserakan di sekitar lokasi aksi.

“Aksi damai ini harus memberikan dampak positif secara luas, termasuk menjaga kebersihan. Lingkungan yang bersih mencerminkan sikap hidup yang bertanggung jawab dan teratur,” tambahnya.

Tindakan ini menginspirasi sejumlah peserta aksi lainnya yang kemudian ikut memunguti sampah, sehingga lokasi aksi kembali bersih seusai kegiatan. Hal ini mencerminkan bagaimana sebuah aksi damai dapat dilakukan dengan cara yang konstruktif dan memberikan contoh baik kepada masyarakat.

Kegiatan ini pun diakhiri dengan damai, tanpa meninggalkan kerusakan maupun sampah di lokasi aksi, berkat kesadaran para peserta untuk menjaga kebersihan. Aksi ini diharapkan menjadi contoh positif dalam pelaksanaan demonstrasi damai lainnya di masa depan.

Tinggalkan Balasan