Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024 Boltim: Bawaslu Awasi Ketat Dugaan Pelanggaran
BOLTIM, Zonanesia.id – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan penting dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). ASN kerap kali dituding sebagai kantong suara bagi partai penguasa, terutama saat Pemilu, seperti Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Oleh karena itu, Bawaslu Boltim memperketat pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan posisi ASN dalam mendukung salah satu pasangan calon.
Trisno Mais, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Boltim, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memproses beberapa dugaan pelanggaran netralitas ASN, termasuk dua kepala dinas, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Capil Kabupaten Boltim. Kasus ini telah dilaporkan ke BKN pusat untuk ditindaklanjuti. Selain ASN, dugaan ketidaknetralan juga ditemukan pada sejumlah kepala desa (Sangadi) dan perangkat desa, yang turut diproses oleh Bawaslu.
Bawaslu Boltim mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Boltim, khususnya di 81 desa yang tersebar di 7 kecamatan, guna memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan bermartabat. Trisno juga menekankan pentingnya menghindari politik uang, hoaks, dan politik SARA, agar Pilkada berlangsung aman dan lancar.
Pada Pilkada Serentak 2024 di Boltim, hanya terdapat dua pasangan calon yang akan bertarung. Pasangan calon nomor urut 1, Oskar Manoppo dan Argo Sumaiku, diusung oleh Partai Demokrat dan PKS, sementara pasangan calon nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow, diusung oleh PAN, PDI-P, Perindo, NasDem, dan Gerindra.
Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Boltim akan berjalan dengan transparansi dan integritas tinggi, menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
Tinggalkan Balasan