Jakarta, Zonanesia.id — Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan makan bergizi gratis bagi siswa-siswi sekolah yang digagas oleh presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
Menurutnya, program ini sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi gizi yang berpengaruh pada perkembangan otak.
“Gagasan untuk memberikan makan bergizi kepada anak-anak usia pendidikan dini ini sangat penting untuk didukung. Banyak hadist yang mengingatkan kita akan pentingnya memberikan gizi yang cukup untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan,” ujar Nasaruddin kepada wartawan, Sabtu (12/10).
Ia menyatakan bahwa kebijakan pemberian makan bergizi untuk anak-anak sekolah ini seharusnya sudah diterapkan sejak lama, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. “Alhamdulillah, tidak ada kata terlambat untuk memulai kebaikan. Perhatian khusus terhadap gizi anak-anak sangat penting, dan saya sering menyampaikannya dalam berbagai media,” lanjutnya.
Gizi dalam Perspektif Islam
Nasaruddin juga menekankan bahwa kebijakan makan bergizi gratis ini sesuai dengan ajaran Islam. Ia merujuk pada sejarah Rasulullah SAW yang memberikan perhatian khusus kepada anak-anak, baik dalam pendidikan maupun kesejahteraan mereka.
Salah satu hadist yang ia kutip adalah tentang pentingnya membimbing anak-anak untuk sholat sejak usia 7 hingga 10 tahun, yang menurutnya juga mencerminkan perhatian pada pembinaan anak, termasuk dari segi gizi dan pendidikan psikologis.
“Rasulullah SAW sangat memperhatikan anak kecil, termasuk dalam hal pendidikan dan kesejahteraan. Gizi, pendidikan psikologis, dan perhatian orang tua sangat penting untuk membentuk karakter anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nasaruddin menyebut bahwa program makan bergizi gratis ini juga dapat membantu anak yatim dan anak-anak terlantar yang sering kali kesulitan mendapatkan akses ke makanan yang bergizi. Dalam Al-Quran, perhatian khusus terhadap anak yatim sangat ditekankan, seperti yang tertulis dalam surat Al-Ma’un.
“Al-Quran menekankan pentingnya memberi perhatian pada anak yatim. Kebijakan ini bisa menjadi solusi untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang layak,” pungkasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama seperti Nasaruddin, kebijakan makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia, serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.
Tinggalkan Balasan